Detailed targeting merupakan salah satu parameter targeting yang sangat powerful di Facebook.
Dengan fitur ini kita bisa mentarget orang dengan
Anda bisa menggunakan fitur ini ketika membuat iklan di Facebook melalui ad creation tool di ad manager.
Nah, pernahkan Anda mencari tahu darimana asal datanya?
Yuk kita bahas..
Demographic adalah atribut seseorang (gender, umur, status pernikaan, pekerjaan, dll).
Demographic yang termasuk dalam detailed targeting meliputi
Selengkapnya Anda bisa lihat di ad creation tool dengan meng-klik tombol browse di kotak input detailed targeting dan memilih menu demographic.
Data demographic ini berasal dari apa yang diisikan oleh pengguna Facebook di profile mereka.
Misalnya universitas, jurusan yang kita ambil, jabatan, tempat bekerja, dll.
Ketika membuat iklan lewat ad manager, penting untuk memperhatikan adalah label kecil di sebelah kanan hasil pencarian yang muncul.
Demographic di tandai dengan label demographic, job title, employers, field of study, dll.
Bukan interest / minat . Atau Behaviour / perilaku.
Ini penting. Jangan sampai salah pilih. Hasilnya bisa sangat berbeda.
Karena perbedaan cara Facebook dalam membangun audience demographic dan interest.
Memang, potensi ada pengguna yang asal-asalan dalam mengisi profilnya.
Menurut saya, data demographic di Facebook bisa di andalkan. Karena belum ada platform beriklan lain yang lebih akurat dari Facebook dalam hal membangun data demographic penggunanya.
Tapi saya pribadi sih jarang mentargetkan iklan berdasarkan demographic, karena ukuran audience nya yang relatif kecil.
Behaviour adalah perilaku pengguna di Facebook.
Behaviour meliputi
Menurut saya data behaviour ini paling valid dibandingkan dengan interest atau demographic, karena cara pengumpulan datanya langsung merekam aktifitas pengguna.
Bagaimana Facebook mendapatkan data behaviour?
1. Dari aplikasi Facebook yang terinstall di smartphone
Dengan aplikasi ini, Facebook bisa mengetahui dan mencatat apa saja yang kita lakukan di smartphone.
Kok bisa? karena aplikasi FB di hape meminta access permission yang luas. Seperti akses lokasi, koneksi, kontak, kamera, bahkan mikrofon.
Dan ingat aplikasi milik Facebook bukan sekedar Facebook mobile aja, tapi juga ada instagram, whatsapp, dll
Misalnya lewat access permission lokasi, Facebook bisa mengumpulkan data seperti:
2. Hal hal yg berhubungan dengan aktifitas digital kita dan teman kita di Facebook
3. Perilaku Belanja
dan masih banyak lagi.
Menurut saya data behaviour ini paling valid dibandingkan dengan interest atau demographic, karena cara pengumpulan datanya langsung merekam aktifitas pengguna.
Sebuah interest di Facebook bisa berasal dari
Masalahnya, tidak semua pengguna mengisi profilenya dengan benar atau me-like Page yang sesuai dengan minatnya.
Tapi Facebook tidak kehabisan akal.
Facebook menciptakan sebuah algoritma untuk menebak minat pengguna, dengan cara:
1. Menandai setiap post atau artikel yang kita baca
Facebook mencatat setiap post yang kita klik, Facebook menggolongkan seseorang ke dalam suatu interest berdasarkan apa yang kita klik.
2. Aplikasi yang kita gunakan
Facebook mencatat setiap aplikasi yang kita gunakan, dan menggolongkan kita ke dalam suatu interest yang sesuai dengan topik aplikasi tsb.
Facebook bisa melakukan hal tersebut karena memiliki teknologi Facebook pixel yang digunakan oleh hampir setiap website dan aplikasi mobile, untuk melacak penggunanya.
Audience hasil tebakan Facebook ini biasa disebut dengan istilah associated audience.
Gak percaya Facebook secanggih itu?
Silahkan buka link ad preference untuk profile Anda disini dan lihat bagaimana Facebook mencoba menebak minat anda menggolongkan Anda ke suatu interest: https://www.facebook.com/ads/preferences/
Dari data data tersebut lah Facebook mambangun audience dari suatu interest dengan beberapa cara: