Detailed Targeting di Facebook. Darimana asal datanya?

Written by Yudhis
on Mei 6, 2020

Detailed targeting merupakan salah satu parameter targeting yang sangat powerful di Facebook.

Dengan fitur ini kita bisa mentarget orang dengan

  • demografi tertentu (pendidikan, pekerjaan, dll)
  • behaviour tertentu (perilaku)
  • interest (minat) tertentu,
  • dan kategori lainnya.

Anda bisa menggunakan fitur ini ketika membuat iklan di Facebook melalui ad creation tool di ad manager.

Nah, pernahkan Anda mencari tahu darimana asal datanya?

Yuk kita bahas..

1. Demographic

Demographic adalah atribut seseorang (gender, umur, status pernikaan, pekerjaan, dll).

Demographic yang termasuk dalam detailed targeting meliputi

  • Edukasi: Tingkat pendidikan, sekolah / universitas, jurusan / field of study, gelar, dsb
  • Pekerjaan: Profesi, jabatan, tempat bekerja
  • Status pernikahan
  • dan masih banyak lagi

Selengkapnya Anda bisa lihat di ad creation tool dengan meng-klik tombol browse di kotak input detailed targeting dan memilih menu demographic.

Data demographic ini berasal dari apa yang diisikan oleh pengguna Facebook di profile mereka.

Misalnya universitas, jurusan yang kita ambil, jabatan, tempat bekerja, dll.

Ketika membuat iklan lewat ad manager, penting untuk memperhatikan adalah label kecil di sebelah kanan hasil pencarian yang muncul.

Demographic di tandai dengan label demographic, job title, employers, field of study, dll.

Bukan interest / minat . Atau Behaviour / perilaku.

Ini penting. Jangan sampai salah pilih. Hasilnya bisa sangat berbeda.

Karena perbedaan cara Facebook dalam membangun audience demographic dan interest.

Memang, potensi ada pengguna yang asal-asalan dalam mengisi profilnya.

Menurut saya, data demographic di Facebook bisa di andalkan. Karena belum ada platform beriklan lain yang lebih akurat dari Facebook dalam hal membangun data demographic penggunanya.

Tapi saya pribadi sih jarang mentargetkan iklan berdasarkan demographic, karena ukuran audience nya yang relatif kecil.

2. Behaviour (Perilaku)

Behaviour adalah perilaku pengguna di Facebook.

Behaviour meliputi

  • Aktifitas digital: Sistem operasi, browser yg digunakan, dll
  • Mobile device: Jenis HP yang kita gunakan, koneksi, sistem operasi, dll
  • Perilaku belanja online (purchase behaviour)
  • dll

Menurut saya data behaviour ini paling valid dibandingkan dengan interest atau demographic, karena cara pengumpulan datanya langsung merekam aktifitas pengguna.

Bagaimana Facebook mendapatkan data behaviour?

1. Dari aplikasi Facebook yang terinstall di smartphone

Dengan aplikasi ini, Facebook bisa mengetahui dan mencatat apa saja yang kita lakukan di smartphone.

Kok bisa? karena aplikasi FB di hape meminta access permission yang luas. Seperti akses lokasi, koneksi, kontak, kamera, bahkan mikrofon.

Dan ingat aplikasi milik Facebook bukan sekedar Facebook mobile aja, tapi juga ada instagram, whatsapp, dll

Misalnya lewat access permission lokasi, Facebook bisa mengumpulkan data seperti:

  • Hari ini kita buka FB di catat lokasi di surabaya, beberapa hari lagi di jakarta, beberapa hari lagi di medan, dsb maka kita di kategorikan FB sebagai frequent travellers.
  • Kita tinggal di Indonesia, pernah buka FB dari singapore, maka kita di kategorikan FB sebagai international travellers.
  • FB juga mencatat jaringan yang kita gunakan, koneksi 3G/4G, jenis hape kita, sistem operasi, dll
  • Di profile kita tulis hometown jakarta, kita sering buka FB dari surabaya -> kita di kategorikan sbg away from family
  • Di profile kita tulis hometown jakarta indonesia, tapi kita buka di singapore selama sebulan / lebih -> kita di kategorikan sbg expats
  • dan masih banyak lagi.

2. Hal hal yg berhubungan dengan aktifitas digital kita dan teman kita di Facebook

  • Kita mempunyai Fans Page -> di kategorikan sbg Page admin
  • Kita pernah beli game di FB atau bayar iklan -> di kategorikan sbg Facebook Payment
  • Teman kita ada yang mau ulang tahun -> kita di kategorikan sbg Close Friends of Men with a Birthday in 7-30 days
  • dan lain sebagainya

3. Perilaku Belanja

  • Facebook mempunyai teknologi Facebook pixel (suatu code program kecil yg di install di website) yang membantu pemilik website untuk mentarget orang yang pernah mengunjungi websitenya, dan juga menganalisa efektifitas iklan.
  • Melalui pixel ini Facebook bisa mengetahui link URL apa saya yang di buka oleh seseorang di website tersebut, termasuk halaman shopping cart dan checkout berserta nilai pembeliannya.

dan masih banyak lagi.

Menurut saya data behaviour ini paling valid dibandingkan dengan interest atau demographic, karena cara pengumpulan datanya langsung merekam aktifitas pengguna.

3. Interest (minat)

Sebuah interest di Facebook bisa berasal dari 

  • Apa yang kita isi di profile (movie, music, sport team, dll),
  • Pages yang kita sukai.

Masalahnya, tidak semua pengguna mengisi profilenya dengan benar atau me-like Page yang sesuai dengan minatnya.

Tapi Facebook tidak kehabisan akal.

Facebook menciptakan sebuah algoritma untuk menebak minat pengguna, dengan cara:

1. Menandai setiap post atau artikel yang kita baca

Facebook mencatat setiap post yang kita klik, Facebook menggolongkan seseorang ke dalam suatu interest berdasarkan apa yang kita klik.

2. Aplikasi yang kita gunakan

Facebook mencatat setiap aplikasi yang kita gunakan, dan menggolongkan kita ke dalam suatu interest yang sesuai dengan topik aplikasi tsb.

Facebook bisa melakukan hal tersebut karena memiliki teknologi Facebook pixel yang digunakan oleh hampir setiap website dan aplikasi mobile, untuk melacak penggunanya.

Audience hasil tebakan Facebook ini biasa disebut dengan istilah associated audience.

Gak percaya Facebook secanggih itu?

Silahkan buka link ad preference untuk profile Anda disini dan lihat bagaimana Facebook mencoba menebak minat anda menggolongkan Anda ke suatu interest: https://www.facebook.com/ads/preferences/

Dari data data tersebut lah Facebook mambangun audience dari suatu interest dengan beberapa cara:

  • sebuah Page saja + associated audience. Ini di kenal dengan precise interest, atau interest spesifik
  • menggabungkan beberapa Pages +  associated audience menjadi sebuah broad interests.
  • lalu naik ke level yangg lebih luas lagi, Facebook menggabungkan beberapa broad interests dan dijadikan sebagai broad category.